Sebagai kawasan penyangga daerah Konservasi Taman Nasional Ujung Kulon - Banten, Nelayan Kampung Cipanon yang difasilitasi oleh Yayasan Pengembangan Masyarakat Banten Selatan; secara berkelanjutan melaksanakan kegiatan konservasi.
Salah satu implemantasinya berupa program penyelamatan karang laut oleh siswa SMP Darma Cahya Purnama
Aktfitas ini dikemas sebagai kegiatan wisata pendidikan dan outbound.
Berikut visualisasi aktifitas wisata alam di perairan dekat Ujung Kulon ini :
Perahu nelayan yang berpenumpang rombongan wisatawan mengurangi laju kecepatannya, anak buah kapalpun terjun ke laut mengikatkan tambang pada pelampung yang muncul di tengah laut perairan Teluk Lada, Banten.
Sang pemandu, memberi tahu bahwa mereka sudah sampai di lokasi kebun. Wajah rombongan wisatawan terlihat bingung, apakah mungkin berkebun di dasar laut.
Selanjutnya beberapa anak buah kapal meloncat ke laut, mereka tanpa alat selam sedikitpun, menhilang ke dasar laut, sesaat kemudian mereka muncul sambil membawa sebongkah terumbu karang.
Sang pemandupun menjelaskan, bongkahan karang tersebut merupakan bibit untuk dicangkok.
Karangpun diptong-potong menjadi bagian-bagian kecil. Selanjutnya rombongan wisatawan diajak terlibat dalam proses 'transplantasi karang. Ya... mereka ikut dilibatkan dalam proses pengelamatan lingkungan. Tujuannya, agar ikan-ikan dapat bertelur, akhirnya nelayanpun dapat hasil tangkapan yang lebih baik.
Setelah proses merangkai bibit selesai, di beri nama, kemudian rangkaian bibit 'tanaman laut' itupun di tenggelamkan di dasar laut.
Hasilnya bisa terlihat tiga bulan kemudian, karena karang-karang tersebut akan tumbuh panjang dan bercabang 2-3 cm perbulannya.
Think Green Act Green...... Go green ....... Stop Global Warming........
1 komentar:
Biayanya berapa ya. rencananya ini departemen tempatku kerja mo ngadain wisata. sekitar 50 orang-an lah..
kira2 berapa ya??
Posting Komentar