Kampung Wisata Outbound : Ecotourism Based on Community & Conservation

Kami tawarkan konsep outbound "BERKEBUN DI LAUT' untuk melengkapi aktifitas selama liburan / company outing Anda di Tanjung Lesung (Tanjunglesung).

Di kampung nelayan Cipanon yang berada di ujung barat Jawa, dekat kawasan wisata Tanjung Lesung ini menawarkan paket kampung wisata outbound unik dan seru.

Wisata yang dikembangkan merupakan kegiatan konservasi yang terkait dengan community development untuk masyarakat pesisir pantai Selat Sunda.

Kita akan dimanjakan dengan rangkaian aktifitas outbound yang seru seperti :

- Wisata Budaya Nelayan
- Wisata Matahari Terbit (Sun Rise Boat Trip)
- Wisata Memberi Makan Burung Camar

- Wisata Konservasi (Penyelamatan Terumbu Karang)

- Fun Games di Pulau Liwungan

Aktifitas kampung wisata outbound di Kampung Wisata Cipanon ini sangat cocok bagi tamu keluarga, outing/gathering company, sekolah, bahkan pengunjung yang sedang 'honeymoon' pun dapat dikemas menjadi kegiatan yang seru dan unik.

Reservasi :

TANJUNG LESUNG EVENT DIVISION
Hendro 0813 1949 9458

Kampung Wisata Outbound : Sun Rise Boat Trip & Wisata Burung Camar

Wisata Memberi Makan Burung Camar merupakan salah satu rangkaian kegiatan Wisata Berkebun di Laut yang dikemas dalam paket outbound thema "The Treasure Hunt".

Kegiatan unik di Tanjung Lesung ini kadang tidak ditemui pada saat tertentu. Sekumpulan burung laut ini bermigrasi.

Berikut deskripsi kegiatan Wisata Burung Camar, yang di kemas di Kampung Wisata Outbound di perairan dekat Ujung Kulon dan Karakatau ini :

Matahari belum menampakan sinarnya, nelayan Kampung Cipanonpun bersiap-siap menuju ke laut menggunakan sampan. Seiring dengan aktifitas nelayan, rombongan wisatawan pun mulai menaiki kapal.
Aktifitas nelayan yang terlihat bagai lukisan siluet menjadi pemandangan yang indah. Kapal motorpun mulai buang sauh menuju tengah laut. Semburat sinar matahari yang perlahan naik, membentuk panorama 'sun rise' yang sangat indah.

Beberapa wisatawanpun mengabadikannya dengan kamera yang mereka bawa. Selama perjalan, sang pemandu menjelaskan berbagai alat tangkap tradisional nelayan, seperti 'sero', 'bagan', 'keramba', dsb.
Sesaat kemudian kapalpun merapat pada salah satu alat tangkap 'sero', beberapa anak buah kapal menaiki alat tangkap yang terbuat dari bambu tersebut, sebagaian rombongan ada yang ikut terlibat, jaring diangkat....... berbagai jenis ikan dan beberapa jenis biota lautpun berloncatan. Teriakan seru terdengar dari pengunjung..........
















Aktifitas yang ditunggu-tunggupun mulai. Saat kapal melaju pelan, pengunjung melempar ikan-ikan kecil ke udara. Beberapa detik kemudian burung-burung camar terbang menghampiri. Merekapun beratraksi menangkap ikan-ikan yang jatuh ke laut.

Namun pada musim-musim tertentu kawanan burung ini bermigrasi, sehingga atraksi mereka kadang istirahat sesaat.

Rangkaian kegiatan lain :
- Berkebun di Laut (Konservasi Alam)
- Fun Games & Free Time di Pulau Liwungan
- Wisata Budaya Nelayan

LAPORAN PERJALANAN WISATA - WARTAWAN RUSIA
Beberapa laporan perjalanan yang dibuat oleh wartawan Rusia - Mikhail V Tsyganov

yang berkunjung ke kampung wisata Tanjung Lesung ini pada bulan April 2008 :

- Wisata Burung Camar

- Wisata Burung Walet - Citeureup

- Wisata Kampung Nelayan Cipanon

- Wisata Berkebun di Laut (Transplantasi Karang)

Kampung Wisata Outbound : Wisata Berkebun di Laut

Sebagai kawasan penyangga daerah Konservasi Taman Nasional Ujung Kulon - Banten, Nelayan Kampung Cipanon yang difasilitasi oleh Yayasan Pengembangan Masyarakat Banten Selatan; secara berkelanjutan melaksanakan kegiatan konservasi.

Salah satu implemantasinya berupa program penyelamatan karang laut oleh siswa SMP Darma Cahya Purnama

Aktfitas ini dikemas sebagai kegiatan wisata pendidikan dan outbound. 

Berikut visualisasi aktifitas wisata alam di perairan dekat Ujung Kulon ini  :

 

 
Perahu nelayan yang berpenumpang rombongan wisatawan mengurangi laju kecepatannya, anak buah kapalpun terjun ke laut mengikatkan tambang pada pelampung yang muncul di tengah laut perairan Teluk Lada, Banten.
Sang pemandu, memberi tahu bahwa mereka sudah sampai di lokasi kebun. Wajah rombongan wisatawan terlihat bingung, apakah mungkin berkebun di dasar laut.



















Selanjutnya beberapa anak buah kapal meloncat ke laut, mereka tanpa alat selam sedikitpun, menhilang ke dasar laut, sesaat kemudian mereka muncul sambil membawa sebongkah terumbu karang.
Sang pemandupun menjelaskan, bongkahan karang tersebut merupakan bibit untuk dicangkok.

Karangpun diptong-potong menjadi bagian-bagian kecil. Selanjutnya rombongan wisatawan diajak terlibat dalam proses 'transplantasi karang. Ya... mereka ikut dilibatkan dalam proses pengelamatan lingkungan. Tujuannya, agar ikan-ikan dapat bertelur, akhirnya nelayanpun dapat hasil tangkapan yang lebih baik.

Setelah proses merangkai bibit selesai, di beri nama, kemudian rangkaian bibit 'tanaman laut' itupun di tenggelamkan di dasar laut.
Hasilnya bisa terlihat tiga bulan kemudian, karena karang-karang tersebut akan tumbuh panjang dan bercabang 2-3 cm perbulannya. 

Think Green Act Green...... Go green ....... Stop Global Warming........

Kampung Wisata : Wisata Religi

Banten yang dikenal dengan religynya, menawarkan paket perjalanan seperti wisata religy. Di kampung wisata yang berada di wilayah penyangga kawasan tamana nasional Ujung Kulon, juga pernah menyelenggarakan wisata yang kental dengan sentuhan agama.

Melalui aktifitas Wisata Religi dan Tadabur Alam; rombongan pengajian sebayak +/- 150 orang dari Masjid Sunda Kelapa berkunjung ke kampung wisata ini. 

Kampung Wisata : wisata PENDIDIKAN

Permukiman nelayan penyangga Taman nasional Ujung Kulon  Banten ini, sangat cocok untuk kegiatan bagi pelajar. 

Berbagai aktifitas nelayan serta penduduk yang bermukim di Kampung Wisata Cipanon ini dapat diangkat sebagai materi BELAJAR DI ALAM TERBUKA.

Sebut saja aktifitas nelayan yang merajut jaring, menjala ikan, menangkap ikan dengan 'sero', aktifitas di tempat pelelangan ikan, memancing, dsb yang dikemas menjadi Paket Wisata yang menyenangkan.

Proses membuat substrat untuk pencangkokan/transplantasi karang sampai dengan proses penanaman di laut lepas, akan menjadi rangkaian aktifitas yang kental dengan nilai pendidikan. Sekaligus sebagai upaya menstimulasi kepedulian terhadap pelestarian alam.



















Belum lagi, potensi Kampung Cipanon yang terkenal dengan hasil Kebun Kakao ( Pohon Coklat) yang sempat mendapat penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Di kebun coklat Cipanon ini, kita akan mengetahui dengan detail, tanaman penghasil coklat yang sering kita nikmati. Mulai dari proses pembibitan, penanaman, perawatan tanaman, panen, proses fermentasi, sampai dengan penjualan biji buah coklat, merupakan atraksi seru kental dengan nilai pendidikan.

Pilihan wisata pendidikan yang dikemas antara lain :

- Wisata Konservasi : Conservation Adventure to Finding Nemo

- Wisata Perjalanan : Krakatau & Ujung Kulon Field Trip

- Wisata Budaya : Baduy Field Trip, Cikadu Field Trip

- Wisata Kampung : Cacao Trekking, School of Rock, 

- dsb.

Untuk kebutuhan akomodasipun, tidak perlu khawatir. Sadar wisata dari sebagian besar penduduk di Kampung Wisata Cipanon sudah timbul. Beberapa rumah penduduk sudah menjadi HOMESTAY. Sehingga bagi pelajar yang berwisata di Kampung Cipanon, sekaligus ingin menikmati keindahan pantai Tanjung Lesung, alternatif akomodasi murah ini dapat dipilih.
Untuk kegiatan seni budayapun dapat dipelajari, mulai dari belajar main alat degung, sampai belajar tari tradisional.